"Dalam musibah itu terdapat empat seni, mencari pahala dari Allah, berkawan dengan kesabaran, berzikir dan menunggu kelembutan dari Allah s.w.t - Al Qurni.
Banyak rumah besar --- keluarganya makin kecil
Gelaran makin tinggi --- akal sihat makin rendah
Perubatan makin canggih --- kesihatan makin buruk
Travelling keliling dunia --- tak kenal dengan tetangga
Penghasilan bertambah --- tak ada ketenteraman jiwa
Kualiti ilmu tinggi --- kualiti emosi rendah
Manusia makin banyak --- rasa kemanusiaan makin menipis
Pengetahuan makin bagus --- kearifan makin berkurang
Pengkhianatan makin marak --- kesetiaan hampir punah
Banyak teman di dunia maya --- tak punya sahabat sejati
Minuman keras makin banyak --- air bersih makin berkurang
Pakai jam tangan mahal --- selalu kekurangan waktu
Ilmu semakin tersebar --- adab dan akhlak makin lenyap
Al Qur’an banyak dihafal --- sedikit sekali yang mengamalkan
Belajar semakin mudah --- guru makin tak berharga
Teknologi informasi kian canggih --- fitnah dan aib makin banyak berleluasa.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ . .
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim no. 588)